Ayu Ting Ting Ceritakan Pengalaman Sulit, Ingin Burger Mesti Ngitung Duit
Ayu Ting Ting ceritakan pengalaman kehidupan sulitnya yang tak sanggup membeli burger, ingin beli harus ngitung-ngitung duit dulu.
Atih Rasidin
Kesuksesan Ayu Ting Ting di dunia hiburan tanah air tidak usah diragukan lagi.
Penyanyi dangdut sekaligus artis multitalenta itu termasuk ke dalam deretan artis dengan honor yang tinggi.
Tak heran jika ibu satu anak itu pun masuk ke dalam jajaran artis tajir melintir dengan jumlah harta yang fantastis.
Meski kini kehidupan Ayu Ting Ting dari segi finansial sudah enak, siapa sangka jika penyanyi asal depok itu pernah mengalami kesulitan dalam hidup.
Hal tersebut disampaikan Ayu Ting Ting langsung saat menjadi bintang tamu di podcast Wendi Cagur.
Dalam kesempatan tersebut, Ayu Ting Ting menceritakan jika dulu ia tidak bisa membeli makanan kesukaannya yakni burger A&W.
Untuk mengabulkan permintaannya itu, ibu dan ayah Ayu Ting Ting harus berpikir dan menghitung uangnya.
"Gue sebut aja namanya burger A&W. Kalau mau burger itu emak gue ngitung-ngitung duit mulu, sama ayah gue tuh ngumpulin," kata Ayu Ting Ting.
Ayu pun mengatakan jika kedua orang tuanya tidak bisa membelikan makanan kesukaannya itu karena uang yang ada harus digunakan untuk keperluan transportasi.
Menceritakan pengalaman hidup sulit itu, Ayu Ting Ting nampak emosional dan tidak bisa menahan rasa sedihnya.
"Kalau nggak ini, nggak bisa ya nak, nggak usah makan itu ya nak, makan yang lain aja.
Karena kan ngumpulin buat naik bajaj, naik kereta gitu a, sedih jadi sedih kan," papar Ayu Ting Ting.
Setelah dirinya sukses dan bisa mengumpulkan uang lebih, Ayu Ting Ting pun mengatakan jika dirinya langsung membeli makanan kesukaannya tersebut.
"Pas gue punya duit, gue beli dah tuh burger A&W," kata Ayu.
"Sulit dulu gua. Beli burger A&W aja emak bapak gue mesti ngitung, ngitung duit mulu," sambungnya.
Namun terlepas dari kesusahannya zaman dulu, kini Ayu Ting Ting menjelma menjadi artis papan atas dengan honor yang fantastis.
Meski sudah sukses dan tajir melintir, namun Ayu tidak lupa diri. Ia senantiasa mengeluarkan hartanya tersebut untuk kebaikan, salah satunya dengan menyembelih hewan qurban setiap tahun.
